Buah yang Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat, Wajib Nyetok di Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buah yang bisa menurunkan kolesterol jahat wajib ada di rumah. Satu makalah penelitian yang dicetak oleh para peneliti di University of Illinois di Chicago, mencatat bahwa jeruk bergamot dapat mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat dalam darah.
Dilansir dari Express, Sabtu (30/7/2022) buah jeruk mengandung fitokimia, seperti brutieridin dan melitidin. Bukti sebelumnya menunjukkan bahwa jeruk bergamot dapat mengubah fungsi AMPK dan kolesterol ester hidrolase pankreas (pCEH).
Selain itu, beberapa uji klinis telah secara konsisten menunjukkan bahwa buah tersebut bisa ditoleransi dengan baik dalam penelitian mulai dari 30 hari hingga 12 minggu.
Menurut Medical News Today, jeruk bergamot juga mengandung flavonoid, seperti neohesperidin dan naringin, yang dapat mengikat dengan enzim yang disebut HMG-CoA reductase. Enzim ini terlibat dalam produksi kolesterol.
"Mengikatnya dapat mengganggu produksi kolesterol dan dapat mengurangi kadar kolesterol. Proses ini mirip dengan fungsi statin, obat yang bertujuan untuk menurunkan kolesterol jahat," jelas Medical News Today.
Penelitian saat ini menunjukkan bahwa diet adalah kunci apakah kadar kolesterol dikelola dengan baik atau tidak. Kunci untuk mengelola kolesterol adalah meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
Hal ini dimungkinkan dengan memilih makanan kaya serat dan meminimalkan berapa banyak lemak jenuh yang dimakan. Perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar dari waktu ke waktu.
Penting untuk menghindari lemak jenuh seperti susu penuh lemak, sosis, pai, es krim, cokelat, biskuit, kue, kue kering, mentega, ghee, lemak babi, keju dan krim. Makan terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol jahat.
Sebagai gantinya, fokuslah pada makan lemak tak jenuh. Sementara itu, lemak tak jenuh yang boleh dinikmati di antaranya alpukat, kacang almond, kacang hazel, kacang pecan, biji labu dan biji wijen.
Lihat Juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Awas Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung dan Stroke
Dilansir dari Express, Sabtu (30/7/2022) buah jeruk mengandung fitokimia, seperti brutieridin dan melitidin. Bukti sebelumnya menunjukkan bahwa jeruk bergamot dapat mengubah fungsi AMPK dan kolesterol ester hidrolase pankreas (pCEH).
Selain itu, beberapa uji klinis telah secara konsisten menunjukkan bahwa buah tersebut bisa ditoleransi dengan baik dalam penelitian mulai dari 30 hari hingga 12 minggu.
Menurut Medical News Today, jeruk bergamot juga mengandung flavonoid, seperti neohesperidin dan naringin, yang dapat mengikat dengan enzim yang disebut HMG-CoA reductase. Enzim ini terlibat dalam produksi kolesterol.
"Mengikatnya dapat mengganggu produksi kolesterol dan dapat mengurangi kadar kolesterol. Proses ini mirip dengan fungsi statin, obat yang bertujuan untuk menurunkan kolesterol jahat," jelas Medical News Today.
Penelitian saat ini menunjukkan bahwa diet adalah kunci apakah kadar kolesterol dikelola dengan baik atau tidak. Kunci untuk mengelola kolesterol adalah meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
Hal ini dimungkinkan dengan memilih makanan kaya serat dan meminimalkan berapa banyak lemak jenuh yang dimakan. Perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar dari waktu ke waktu.
Penting untuk menghindari lemak jenuh seperti susu penuh lemak, sosis, pai, es krim, cokelat, biskuit, kue, kue kering, mentega, ghee, lemak babi, keju dan krim. Makan terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol jahat.
Sebagai gantinya, fokuslah pada makan lemak tak jenuh. Sementara itu, lemak tak jenuh yang boleh dinikmati di antaranya alpukat, kacang almond, kacang hazel, kacang pecan, biji labu dan biji wijen.
Lihat Juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Awas Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung dan Stroke
(dra)